Serang, SPNkomplainmedia – dewan pimpinan cabang Serikat Pekerja Nasional ( DPC SPN ) Kab Serang kembali instruksikan ke seluruh PSP SPN maupun Aliansi yang tergabung di Industri All Serang Banten untuk UNRAS ke Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten ( 6/12 ).
Ribuan Buruh Banten kembali geruduk KP3B, untuk menuntut dan meminta pertanggung jawaban Gubernur agar menaikkan UMP kabupaten, kota di provinsi Banten sebesar 13%. Buruh menolak keras formula penetapan Upah menggunakan PP 36 tahun 2021, karena itu semakin mengkebiri Upah Buruh Banten.
Asep Saepulloh,. SH. MM selaku ketua DPC SPN dan Ketua ASPSB ( Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh ) Banten pimpin langsung ribuan massa Aksi meluncur ke KP3B untuk sama – sama memperjuangkan UMP. Karena Upah merupakan urat nadi kaum Buruh dan seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Seluruh perwakilan Buruh kabupaten Serang ikut aksi serentak yang di Motori oleh DPC SPN dan ASPSB Banten. Hal ini menunjukkan bahwa Asep Saepulloh,. SH. MM tetap komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan Buruh Banten dan sekitarnya.
Buruh Serang Banten menyusuri jalan Serang menuju Kb3b, hal seakan menjadi rutinitas tahunan seluruh Buruh Indonesia khususnya serang, kenapa? Hal ini karena Pemerintah Daerah maupun Pusat tidak pernah mendengarkan apa yang buruh mau, Buruh hanya ingin sejahtera itu saja, geram salah seorang massa Aksi!! Pemerintah lebih mendengarkan keluhan APINDO/Pengusaha yang punya CUAN ketimbang Buruh yang terus dimiskinkan di negerinya sendiri.
Di depan Kantor Gubernur Banten para Orator – Orator dari masing-masing SP/SB secara bergantian melakukan Orasi, yang isinya menutut PJ Gubernur segera menandatangani dan mengeluarkan rekomendasi UMK kabupaten Serang Banten dan sekitarnya. Dan massa Buruh berkomitmen akan bertahan sampai rekomendasi UMK/UMP di tandatangani. Buruh menuntut kenaikan Upah sebesar 7,8% tidak boleh kurang!!!.
Waktu Sudah menunjukkan pukul 15.10 wib tapi belum ada satupun perwakilan Buruh yang di izinkan masuk untuk berunding dengan pihak Gubernur itu di karenakan PJ Gubernur Banten sedang Dinas ke Bandung, ini merupakan kebetulan atau di sengaja???
Buruh masih menunggu Pimpinan federasi yang masih berunding dengan kadinker, yang sampai saat ini belum keluar juga. Buruh semakin geram dengan situasi ini, massa Aksi pun merapatkan barisan untuk memaksa masuk ke KP3B.
Sampai berita ini di turunkan, masa Aksi masih kepung KP3B, walaupun sudah ada hasil untuk beberapa daerah hingga pukul 22.45 WIB,massa aksi tetap menanti keputusan penuh untuk semua wilayah yang ada di Provinsi Banten.(Agus/SKM team)