Jakarta,SPNKomplainMedia- Meski pandemi belum juga usai, investasi asing masih deras mengalir di Indonesia. Di paruh pertama 2021 saja sudah ada realisasi investasi sebesar Rp 442,7 triliun, Singapura jadi negara yang paling banyak menyuntikkan investasi di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan Singapura, dengan total investasi US$ 4,7 miliar, menjadi negara paling banyak berinvestasi di Indonesia. Disusul Hong Kong dengan realisasi mencapai US$ 2,3 miliar dan China di peringkat berikutnya dengan realisasi US$ 1,7 miliar.
“Paling pertama ini ada Singapura dengan US$ 4,7 miliar, Hong Kong dengan US$ 2,3 miliar, Tiongkok US$ 1,7 miliar,” ungkap Bahlil dalam webinar Forum Indonesia Bangkit CIMB Niaga, Rabu (29/9/2021).
Kontribusi Belanda sendiri masuk ke dalam posisi 4 investasi terbesar ke Indonesia dengan realisasi investasi mencapai US$ 1,3 miliar di semester pertama 2021.
Bahlil juga menyoroti kompetisi yang terjadi antara Jepang dan Korea Selatan. Dua negara di timur Asia itu kini saling kejar-kejaran sebagai negara penyumbang investasi terbesar ke nusantara.
Kini Korea Selatan berada di posisi 5 dengan sumbangan investasi mencapai US$ 1,1 miliar. Membalap Jepang di posisi 6 dengan sumbangan investasi sebesar US$ 1 miliar.
“Menarik lagi itu Korsel. Dia baru saja melampaui Jepang sampai semester pertama. Ada kompetisi antara Korea dan Jepang,” ungkap Bahlil.
“Keliru kalau ada asumsi kita fokus ke negara tertentu saja. Indonesia tidak diatur oleh negara tertentu. Kita harus selalu jadi pemain tengah, semua negara boleh masuk dengan aturan fair, tidak ada perlakuan khusus,” kata Bahlil.
Meneruskan daftar negara dengan investasi terbesar ke Indonesia, di posisi 7 ada Amerika Serikat dengan realisasi US$ 800 juta. Lanjut di posisi 8 ada Malaysia dengan realisasi US$ 700 juta.
Dua negara terakhir di 10 besar, ada Swiss dengan realisasi US$ 500 juta dan Thailand dengan realisasi US$ 300 juta.(SKM)