Serang, spnkomplainmedia- Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional ( DPC SPN ) kabupaten Serang kembali turun ke jalan, menuju KP3B untuk melakukan pengawalan UMK/UMSK tahun 2025, pada Selasa ( 17/12 ) di depan KP3B.

DPC SPN Kabupaten Serang, menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Organisasi SPN Banten untuk melakukan kegiatan rutin menjelang kenaikan UMK. Karena ini sudah menjadi agenda tahunan kaum Buruh.
Tujuan aksi buruh tidak lain adalah ‘ menolak upah murah ‘ maka seluruh elemen Buruh Banten meminta agar Gubernur Banten menaikan UMP tahun 2025 sebesar 11,56%.

Dan memberlakukan kembali UMSK yang di bagi 2 kelas yaitu sektoral 1 sebesar 4,02%, dan sektoral 2 sebesar 2,65%
Ribuan Buruh Banten penuhi jalan raya Serang – tanggerang Banten, laksana banjir Rob yang memenuhi jalan Banten sampai lumpuh total. Hari ini Buruh bertekad akan menuntaskan pengawalan ini sampai selesai.

Tepat pukul 18.00 WIB seluruh Pimpinan Buruh dan Aliansi Serang Banten di terima oleh PJ Gubernur.

Setelah masuk ke ruang meeting, Pimpinan Organisasi dan Federasi Kabupaten Serang Banten sedikit bernafas lega, karena baru duduk di ruang meeting PJ Gubernur langsung memperlihatkan dan langsung melakukan serah terima SK UMK/UMSK se-provinsi Banten,sesuai dengan rekomendasi dari masing-masing Bupati dan walikota di kota/kabupaten se-provinsi Banten yaitu sebesar 6,5%.
PJ Gubernur mengatakan jika hari ini adalah hari pertamanya berdinas dan langsung kedatangan tamu istimewa, ini bukan demo tapi silaturahmi dari masyarakat Banten ( Buruh ),ujarnya.
Buruh sangat mengapresiasi PJ Gubernur beserta semua dinas yang terlibat dalam proses penetapan SK UMK/UMSK se-provinsi Banten tahun 2025, SK ini mulai berlaku per-tanggal 1 Januari 2025.(4gus _SKM)