Serang, SPNkomplainmedia – Dewan Pimpinan Cabang SPN Kab Serang bekerja sama dengan Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB ) merayakan May day dengan menggelar workshop bersama pejabat terkait. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (15) di Aula Kantor Bupati Serang.
Agenda ini di ikuti oleh seluruh Aliansi SPSB seluruh Banten. M. Nasru Tamin SH selaku ketua pelaksana mengundang 5 narasumber dari pejabat terkait, Heri Susanto yang bertindak sebagai moderator mengajukan pertanyaan yang sangat brilian untuk ke 5 Narasumber dan Asep Saepulloh SH MM selaku ketua DPC SPN sekaligus ketua Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh Banten, mendapat kesempatan pertama untuk menjawabnya, Sambil menghela nafas dan sedikit tersenyum Asep Saepulloh memberikan statementnya atas pertanyaan moderator ” Bahwa kita ( Aliansi Buruh ) harus berani mendorong pemerintah agar dapat melahirkan Peraturan Daerah ( Perda ) untuk melindungi kaum buruh.
APINDO yang di wakili Roni Alexander mengatakan bahwa pandemi ini sangat berpengaruh karena hal kecil saja membutuhkan dana yang besar dalam menanganinya. Sebuah kata-kata bijak dari Roni Alexander ” sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain “, semoga kedepannya APINDO lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan buruh banten dan transparan dalam melaporkan informasi dari perusahaan tanpa ada yang di tutupi.
Iwan Setiawan dari Disnaker menghimbau agar Apindo selalu terbuka terkait laporan PHk dan aturan-aturan dari perusahaan yang berhubungan dengan buruh karena dengan keterbukaan akan tercipta keharmonisan antara Buruh, Apindo, Perusahaan dan ASPSB. Karena masih banyak perusahaan yang belum melaporkan keadaan maupun kondisi terkini dari perusahaannya, Iwan berharap agar kedepannya Apindo lebih ketat dan teliti lagi dalam melakukan pengawasan.
Polda Banten angkat bicara melalui AKBP Drs. H. Asep Sukandar Usman MM merasa bangga dan mengakui bahwa Indonesia adalah negara yang paling kuat menghadapi pandemi Covid 19 dan sangat meng-apresiasi rekan-rekan buruh karena tetap konsisten memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan buruh beserta keluarganya meskipun dalam kondisi pandemi, semoga buruh lebih kuat lagi dan memperoleh kesejahteraan.
Dan di sesi-sesi akhir kegiatan ini Bahrul Ulum selaku ketua DPRD Serang memberikan opsi untuk kawan-kawan buruh serang jika masih merasa kurangnya keadilan, DPRD menunggu ide dan usulan terkait Perda yang di rasa kurang berpihak kepada kaum buruh dengan catatan tidak bertentangan dan atau lebih tinggi dari UU.
Sebelum acara di tutup, Heri Susanto memberikan satu kali kesempatan bagi kawan-kawan buruh untuk bertanya, kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh Arizal Peni selaku koordinator forum buruh cikoja mengajukan satu pertanyaan, ” apa rencana tindak lanjut kedepannya setelah acara ini selesai “? Tingkatkan komunikasi yang terpenting di semua Aliansi ASPSB dan pejabat terkait agar tercipta keharmonisan antara Buruh, Pengusaha dan pemerintah “ujar, para Narasumber. Kegiatan ini resmi di tutup dengan buka puasa bersama.(YolaAgus_SKM)