Serang,SPNKomplainMedia – Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang Gelar Aksi Tolak Upah Murah, Kamis (8/11) di kantor Bupati Kabupaten Serang.
Masa aksi yang ditargetkan sebanyak 25.000 peserta akan tetapi yang hadir lebih kurang 20.000 orang peserta yang tergabung dalam ASPSB Kab.Serang ini bergerak dari titik kumpul Kawasan Industri Modern Cikande tepat pukul 10.00 WIB.pada kesempatan aksi ini tidak ada sweeping kepabrik-pabrik hanya ada penjemputan buruh yang siap bergabung dalam aksi ini.
Tepat pukul 13.00 Wib masa aksi yang dipimpin oleh Isbandi salah satu penggurus di Aliansi SPSB Kab.Serang tiba di depan kantor Bupati Kabupaten Serang setelah longmarch mendorong motor sebagai salah satu bentuk perjuangan buruh dengan dikawal 400 personel kepolisian gabungan Polda Banten,Polres Serang dan Brimob Banten.
Masa aksi setelah sampai langsung berorasi meneriakkan aspirasi dan tuntuttannya yaitu tentang penolakan PP78 dan Penetapan UMK 2019 sebesar 20% dan UMSK Sektor 1 sebesar 15% dari UNK 2019 serta UMSK Sektor 2 sebesar 10% , tepat pukul 15.30 wib perwakilan buruh diterima di pendopo Bupati Kab.Serang yang disambut oleh Wakil Bupati dikarenakan Bupati Kabupaten Serang tidak berada ditempat.
Dikarenakan aspirasi hanya bisa ditampung saja ini sungguh membuat kecewa masa aksi dan akan membuat aksi kembali untuk memperjuangkan harapan agar bisa terlepas dari regulasi PP 78 , ini baru permulaan /awal kawann -kawan buruh kita akan turun kembali dan terus memperjuangkan hak buruh ,pungkas Royla Ijah didalam orasinya.(Coco/Arif_SKM)