23.3 C
Serang, ID
Jumat, 26 Juli, 2024
Spn Komplain Media
Bidang AdvokasiTerbaru

Mau nuntut kemana niiih, Semuanya Lepas Tangan

Serang, SPNKomplainMedia – Zaman sekarang karyawan tak lagi menerima gaji di perusahaan secara tunai, salah satu nya seperti Bahtiar rifai yang menetap di kampung batu kurung desa panyabrangan kecamatan Cikeusal.Banten.  pria  yang akrab di panggil tiar bermaksud untuk mengambil uang tunai di mesin  ATM ( Automatic Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia .

     Siang itu tepat pukul 10.30 wib waktu setempat menjelang sholat jum’at situasi tidak begitu ramai hanya mengantri sekitar lima menit saja ia melakukan penarikan uang tunai di mesin ATM BRI yang biasa di gunakannya, sejumlah uang yang di tarik berjumlah Delapan belas lembar uang pecahan seratus ribu rupiah ada satu lembar yang nampak tidak biasa setelah menghitungnya, terdapat robekan di beberapa bagian tengah  dan di bagian sisi kiri uang tersebut, namun saat melakukan penukaran kepada bank rakyat Indonesia hanya uang yang bagus saja yang di terima meski uang yang robek tersebut berasal dari mesin atm bank tersebut yang tak jauh dengan tempat tinggalnya sekitar pasar pamarayan tepatnya kampung bojong loa Desa pamarayan kecamatan pamarayan.

 “maaf pak kami dari pihak bank tidak melakukan pengisian saldo mesin atm bapak bisa melakukan penukaran uang yang robek kepada vendornya langsung, ujar salah satu pegawai bank tersebut menanggapi pengajuan bahtiar”

    Kejadian seperti ini bukan hanya kali pertama terjadinya di stm tersebut, pernah ada satu nasabah yang mengalami hal yang sama dan di bantu oleh nasabah lainnya mengadakan komplain untuk minta  digantikan uang yang robek kepada vendor pengisian mesin atm bank terkait, namun pihak vendor pun tak memberi respon baik,  bahkan menolak penukaran uang tersebut menurut salah satu petugas keamaan setempat”.

    Hingga berita ini dirilis bukti penarikan dan uang yang robek tersebut masih di simpan rapih oleh bahtiar korban uang robek, besar harapannya agar hal seperti ini tidak terjadi kembali, akan tetapi yang jadi pertanyaannya kepada siapa kita harus menuntut ??? ujar si korban . (deb-skm)

Related posts

Dirgahayu Republik Indonesia Ke – 72

Koidul Khair

Buruh SPN Serang Tolak Revisi UU 13 2003

Koidul Khair

Futsal Turnamen SPN Serang

Koidul Khair

Leave a Comment

Situs web ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Kami akan menganggap Anda baik-baik saja dengan ini, tetapi Anda dapat menyisih jika mau. Terima Baca selengkapnya

Redaksi About Menu Kontak Galeri