Serang, SPNKomplainMedia – Dewan Pengupahan Kabupaten Serang Melaksanakan Rapat Pembahasan kenaikan Upah Minimun Kabupaten (UMK) Serang 2021, Jum’at (6/11) di Kantor Aula kantor dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten serang.
Dalam pembahasan ini dari unsur SP/SB mengusulkan agar dewan pengupahan dari unsur apindo untuk memberikan nilai satu angka yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah No.78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
Sementara dari unsur APINDO tetap kekeh menggunakan Surat Edaran Menaker yaitu kenaikan 0%.
Pembahasan UMK sempat di istirahatkan karena dari para pihak masih tetap pada sikapnya.
Hambali anggota Depekab dari SPN menyampaikan bahwa masih alotnya pembahasan kenaikan UMK di Kabupaten Serang.
“Hari ini belum ada kesepakatan, Dewan Pengupahan dari Unsur Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Serang tetap mengajukan kenaikan berdasarkan Peraturan pemerintah No.78 tahun 2015 tentang pengupahan sedang APINDO tetap bertahan dengan tidak ada kenaikan sesuai Surat Edaran Menteri,”Kata Hambali pada saat istirahat.
Pembahasan akan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 Nopember 2020.
Kegiatan ini juga mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian yg menerjunlkan puluhan pasukannya dalam pengawalan rapat penetapan Upah minimum Kabupaten Serang tersebut.
Asep Saepulloh SH MM sebagai koordinator Aliansi serikat pekerja dan serikat buruh kabupaten serang tetap berharap hasil yang dikeluarkan pada rapat tersebut memberikan keputusan terbaik untuk pekerja yang secara notabenenya pemerintah mengakui kesejahteraan buruh sangat tidak layak dengan diberikannnya bukti bantuan subsidi upah dari pemerintah, ujarnya di tengah-tengah rapat tersebut.(4L1_SKM)
