SPNKomplainMedia – Sahabat Buruh/ Pekerja semua salam hangat dari Redaksi. Ada sebagian orang yang tidak suka berjalan-jalan jauh mengunakan kendaraan karena mereka takut akan mabuk. Perlu kita ketahui bersama, tidak hanya anak kecil saja yang bisa mabuk saat di perjalanan bahwa orang dewasa pun bisa mabuk perjalanan loh.
Sampai saat ini tidak diketahui mengapa seseorang rentan mengalami mabuk perjalanan, sementara orang lain tidak. Bahkan, orang yang sama tidak selalu mengalami mabuk perjalanan di setiap kesempatan berkendara.
Para ahli meyakini bahwa mabuk perjalanan terjadi ketika otak kewalahan oleh pesan-pesan berlawanan yang diterimanya dari sistem saraf. Otak mengindera sebuah gerakan melalui tiga jalur yang berbeda dari sistem saraf, yang mengirim sinyal-sinyal yang datang dari telinga bagian dalam, mata, dan jaringan bagian dalam permukaan tubuh (proprioceptor).
Ketika tubuh bergerak dengan sengaja, masukan-masukan dari ketiga jalur itu terkoordinasi dengan baik. Ketika tubuh bergerak tanpa sengaja, misalnya ketika terjadi goncangan di dalam kendaraan yang kita naiki, otak tidak mendapatkan masukan-masukan yang terkoordinasi sehingga menjadi kacau. Gejala pertama biasanya adalah keringat dingin dan kepala seperti melayang.
Tergantung tingkat keparahannya, gejala lain seperti mual, muntah-muntah dan kelelahan mungkin menyusul. Kalo kamu adalah orang yang sering mengalami mabuk perjalanan, berikut ini tips mencegah mabuk saat di perjalanan.
1. Menyesuaikan asupan makanan dan mendapatkan cukup istirahat sebelum bepergian, hindari makan terlalu banyak makanan yang lambat dicerna, makanan pedas, makanan berlemak dan asam setidaknya sehari sebelum melakukan perjalanan. Konsumsi makanan kecil sekitar dua jam sebelum bepergian sehingga makanan dapat mulai dicerna.
Hindari alkohol dan kafein sebelum dan selama perjalanan karena membuat tubuh menjadi dehidrasi dan memicu mabuk. Alih-alih alkohol dan kafein, minum air sebagai gantinya.
2. Mengkonsumsi produk jahe sebelum bepergian, konsumsi sampai 4 gram jahe dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, atau teh sebelum bepergian.Minum minuman jahe atau makan beberapa kue juga dapat membantu mencegah mabuk laut. Jahe merupakan herbal alami yang ampuh membantu mencegah dan mengatasi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan.
3. Memandang Kejauhan
Fokuskan pandangan kamu pada sebuah titik stabil yang jauh dari kendaraan kamu. Pandanglah ke cakrawala sejauh yang dapat kamu lihat. Hal itu akan mengurangi pesan simpang-siur yang diterima otak dari lingkungan sekelilingmu.
4. Perhatikan Makanan dan Minuman
Perhatikan konsumsi makanan dan minuman sebelum dan selama perjalanan. Hindarilah makanan atau minuman yang dapat membuat perut kamu mual, makanan berat, makanan pedas/beraroma kuat dan makanan kaya lemak. Berhentilah makan besar satu jam sebelum kamu berangkat. Perut yang penuh memudahkan kamu mual dan muntah.
5. Makan secukupnya sebelum melakukan perjalanan.
Jangan biarkan perut kosong saat bepergian. Sebab saat perut kosong lambung akan memproduksi asam secara berlebihan sehingga akan membuat iritasi lambung dan merangsang refleks mual. Hindarilah makanan dan minuman berlemak karena dapat membuat perut mual. Berhentilah makan besar satu jam sebelum keberangkatan. Perut yang penuh memudahkan anak mual dan muntah.
6. Bawa buah untuk bekal.
Buah-buahan menyediakan cukup air penawar haus, serat yang mengenyangkan, gula buah sebagai penyedia energi sekaligus penghilang pusing karena kelaparan dan antioksidan yang dapat meredam munculnya kelelahan. Pilih buah yang mengandung air dan mudah dimakan seperti apel, jeruk, anggur dan pir. Pisang juga baik karena member energi seketika. Jika mulai mual, konsumsi buah yang kamu bawa.
7. Tidak membaca saat kendaraan melaju.
Membaca membuat pandangan mata berpindah-pindah, tidak terpaku pada satu titik. Pada saat yang sama, tubuh kamu merasakan dan merespon gerakan-gerakan kendaraan. Akibatnya, terlalu banyak sensasi yang dikirimkan ke otak.
8. Dengarkan musik yang disukai.
Musik meredakan ketegangan dan kekhawatiran akan munculnya rasa mual. Ketika pikiran terpecah, ketegangan pun berangsur berkurang berganti dengan perasaan nyaman dan gembira.
9. Bersikaplah Tenang.
Jangan tegang mencemaskan bahwa kamu mungkin akan mengalami mabuk perjalanan. Kecemasan semacam itu justru dapat memicu kehadirannya. Berusahalah sesantai mungkin. Ketika ada tanda-tanda awal, ambillah nafas dalam-dalam, tutup mata kamu, diam dan tanamkan sugesti bahwa kamu tidak akan mengalami mabuk perjalanan.
10. Lakukan teknik pernapasan dalam yang secara alami akan menenangkan dari gejala mabuk perjalanan.
Tutup mulut dan ambil napas dalam-dalam melalui hidung. Isi paru-paru dalam empat hitungan. Kemudian tahan napas selama tujuh hitungan. Setelah, itu hembuskan napas kamu keluar melalui mulut selama delapan hitungan. Ulangi teknik pernapasan ini tiga kali.
11. Minum Obat Anti-Mabuk Perjalanan
Obat-obatan antimabuk jenis antihistamin harus kamu minum setidaknya satu jam sebelum perjalanan. Obat tersebut memerlukan waktu untuk diserap ke dalam aliran darah. Ketahuilah aturan pakai dan efek sampingnya. Jangan menyetir kendaraan bila hal itu tidak disarankan setelah meminum obat ya.
12. Jauhi Orang Lain Yang Mabuk
Mabuk perjalanan bisa “menular”. Bila ada orang lain yang muntah di dekat kamu, kamu dapat ikut muntah. Sugesti sangat berperan dalam hal ini. Kitarilah diri kamu dengan orang-orang yang tidak rentan mabuk perjalanan. Jika ada orang lain yang terkena mabuk perjalanan, biarkan orang lain membantunya. Fokuskan pandanganmu pada cakrawala yang jauh dan tetaplah bersikap tenang.
Bagaimana dengan cara agar tidak mabuk di perjalanan di atas? semoga 12 tips mengatasi masuk perjalanan ini dapat bermanfaat dan berguna buat sahabat buruh semua yang sering mabuk di perjalanan ya. Selamat Berlibur semoga menyenangkan!(Kahar_skm)