Tanggerang,SpnKomplainMedia- DPC SPN Kabupaten Serang menyelenggaraan pelatihan dan pendidikan berbasis Pertanian,dalam hal ini Organisasi memilih sistem pertanian dengan Metode Akuaponik yaitu sebuah metode yang menggabungkan antara sistem berternak dengan sistem bertani.Di Jalan Angsana I RT 01/08 No 35 Pamulang Tangerang Selatan adalah Kediaman Bapak Fatulloh A. S, seorang petani kota yang telah sukses menemukan sekaligus menerapkan sistem akuaponik.Kamis(7/9).
Bung Asep Saepulloh, SH, MM selaku ketua DPC SPN Kabupaten Serang memberikan kesempatan kepada Sebelas anggota Serikat Pekerja Nasional (SPN) untuk mengikuti sesi pelatihan ini.Decak Kagum dan ucapan tidak percaya terus terucap dari para peserta pelatihan atas metode yang diterapkan oleh Seorang lulusan Sarjana Hukum dari UIN Syarif Hidayatullah ini.
Agro BOS LETONG dijadikan sebuah nama untuk Workshop Akuaponik miliknya.Beliau mengaku kenapa beliau menemukan ide ini karena diawali saat bertemu dengan seorang peternak Lele didaerah Parung,Bogor,lalu beliau secara mendapatkan sebuah ilham kemudian memutuskan untuk memulai pembibitan ikan,menurut penuturan beliau saat memperkenalkan metode ini,yakni akuaponi memiliki beberapa manfaat diantaranya :
a.Ketahanan Pangan berbasis rumah tangga.
b.Menghasilkan ikan dan tanaman tanpa bahan kimia.
c.Bagian dari penghilang Stres saat jenuh melanda.
d.Dapat membangun motivasi untuk cikal bakal entrepeneur dan praktisi inovasi.
Komunitas Petani Kota ( KPK) merupakan komunitas yang dibentuk oleh beliau yang berguna untuk berbagi ilmu dan pemasaran.Akuponik menjadi Solusi dalam menjawab petani dengan area sempit dan terbatas.KPK dengan akuaponiknya menjadi wadah yang cocok dan tepat guna untuk para penghobi tanaman dan peternakan namun tidak punya banyak waktu untuk mengurusi hobinya tersebut.
Geri Sukrisno salah satu peserta pelatihan mengatakan bahwa Akuaponik menjadi jalan Alternatif dan motede paling praktis untuk budidaya tanaman dan ikan,karena memanfaatkan unsur hara dan kotoran ikan.
Pelatihan ini digagas guna meningkatkan Sumber Daya Manusia anggota Serikat pekerja guna menambah serta menjadikan nilai tawar atau persiapan PHK/Pensiun.”Ini sangat bagus dan pilihan yang pas jika memang serius menggelutinya “ ujar Theodora Gultom atau yang akrab dipanggil Mamih ini selaku ketua pelaksana.(Arif_SKM)