Jakarta, SPNkomplainmedia – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Serang menginstruksikan massa Aksi gelombang kedua untuk UNRAS ikut dalam aksi sejuta buruh di Jakarta Kamis ( 10/8 ).Satu juta Buruh laksana banjir bandang penuhi bundaran Monumen Nasional,( Monas ). Ini adalah bentuk kekecewaan Buruh yang sangat dahsyat kepada Pemerintah, seakan-akan mau menenggelamkan seluruh gedung dan instansi Pemerintah di negeri ini! , Asep Saepulloh, SH,. MM selaku ketua DPC SPN Kab Serang mengirimkan 20 armada bus ke Jakarta untuk UNRAS di depan istana kepresidenan, menuntut agar Jokowi mencabut UU OMNIBUSLAW CIPTA KERJA, UU OMNIBUSLAW kesehatan Presidential Threshold 20% menjadi 0% , laksanakan jaminan sosial semesta sepanjang hayat ( JS3H ).
Aksi 10 Agustus 2023 merupakan aksi lanjutan setelah sehari sebelumnya melakukan UNRAS warming up pada Rabu, 09 Agustus 2023, seluruh elemen Masyarakat Indonesia, baik dari Serikat Pekerja Serikat Buruh, Rakyat miskin kota, pedagang asongan pun turut andil dalam Aksi yang di gelar oleh Aliansi Aksi Sejuta Buruh dan Serikat Pekerja Se Indonesia , di Aksi sejuta Buruh ini Asep Saepulloh mengirimkan 1200 massa untuk mendobrak Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi jakarta.Serikat Pekerja Serikat buruh dan ormas di seluruh Indonesia silih berganti melakukan orasi, mengecam Pemerintah yang mendukung kaum oligarki, OMNIBUSLAW dan anak keturunannya adalah pesanannya, Undang- Undang yang menyengsarakan Buruh dan Rakyat Indonesia, Bagaimana tidak!!! Dari penetapan dan pengesahannya dilakukan dini hari di saat Masyarakat khususnya kaum Buruh tengah tertidur pulas. Dari sini sudah jelas ada yang tidak beres dengan UU cilaka ini, ujar saya salatu orator yang menyampaikan orasinya.
Rizal Ramli salah satu pakar ekonomi dan Menteri ekonomi di era SBY ( Susilo Bambang Yudhoyono ), hadir di UNRAS satu juta Buruh untuk ber – orasi, dalam orasinya Ramli katakan jika gerakan Buruh hari ini adalah menyuarakan AMPERA ( Amanat Penderitaan Rakyat ), mengingat kondisi Masyarakat yang semakin hari semakin sulit, Antara lain kenaikkan harga sembako, PHK yang terus terjadi dimana-mana.UU OMNIBUSLAW dan UU kesehatan adalah pintu masuk perbudakan modern, seperti outsourcing seumur hidup tanpa jaminan kesejahteraan, jaminan untuk keluarga dan masa tua,’ ujarnya.
OMNIBUSLAW merupakan UU yang memiskinkan Buruh dan keluarganya pasalnya, setelah OMNIBUSLAW di sahkan upah hanya di bayar di bawah inflasi. UU ini juga mengajak miskin berjamaah Rakyat Indonesia khususnya kaum Buruh.Hadir pula Ketum SPN yaitu Djoko Heriyono SH menyampaikan orasinya di atas Mobil Komando, Djoko memberikan apresiasi yang tinggi kepada kawan massa Aksi terutama dari SPN. Djoko juga berterima kasih kepada semua federasi dan konfederasi yang terlibat dalam UNRAS ini.
Selain Serikat Pekerja Nasional di seluruh Indonesia menuntut agar Presiden segera mencabut UU OMNIBUSLAW dan anak turunannya. Seluruh Pimpinan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh termasuk SPN mendesak Pemerintah untuk menjalankan JS3H, karena semenjak kita keluar dari rahim ibu sampai kita kembali kepada-NYA Negara harus memberikan jaminan sosial, kesehatan, pekerjaan, pendidikan, serta jaminan hari tua,’tegasnya!. Karena semua itu sudah tertulis jelas dan gamblang di Undang-Undang Dasar 1945. Jadi sudah seharusnya Pemerintah RI menjalankan JS3H sekarang juga,’imbuhnya.
Aksi yang berlangsung dari pukul 10.00 Wib ini berlanjut hingga dini hari walaupun belum menghasilkan keputusan yang diinginkan para peserta aksi , setidaknya telah membuka perhatian dari pihak International Labour Organization salah satu badan organisasi buruh yang ada di dalam tubuh perserikatan bangsa-bangsa, dan diharapkan para pemimpin Indonesia juga dapat memperhatikan aksi ini juga.(Agus_SKM)
Aksi Sejuta buruh gelombang kedua
