Serang, SPNKomplainMedia – Tol Serang-Jakarta KM 62 Rawan Kecelakaan.
“Selamatkan dulu diri anda sendiri dan pilihlah yang aman dalam hal apapun. Mungkin”, itulah kalimat yang baik untuk semua orang terutama kita sebagai Pekerja.
Pasalnya, ketika sudah terjadi hal yang kita tidak inginkan tentu semuanya akan merasa repot bahkan penyesalanpun terjadi.
Sebagai contoh jum’at yang lalu,
beberapa karyawan Nikomas harus dilarikan ke Rumah Sakit dan dua orang diantaranya dirawat di rumah Sakit Sari Asih Serang Banten, setelah mengalami kecelakaan lalulintas(lalin) .
beberapa karyawan Nikomas harus dilarikan ke Rumah Sakit dan dua orang diantaranya dirawat di rumah Sakit Sari Asih Serang Banten, setelah mengalami kecelakaan lalulintas(lalin) .
Kecelakan lalulintas (lalin) terjadi di tol Serang-Jakarta KM 62, tepatnya didaerah Pipitan sekira jam 07.00 wib , Jum’ at (8/12)
Dalam kunjungan Bidang K3 PSP SPN PT Nikomas Gemilang yang mengujungi korban disempatkan sekedar berbagi informasi dan bagaimana kronologis kecelakaan tersebut.
Karyawati atas nama Nuraeni terpaksa dirawat dirumah sakit karena mengalami luka di bagian jari tangan terkena serpihan kaca dan benturan di bagian tulang belakang.
Satu lagi karyawati atas nama yusniawati yang bekerja di devisi evertec luka patah tulang bagian pergelangan tangan, para korban baru pulang sift tiga menuju arah kota Serang, namun mereka memilih dan memutuskan untuk naik Bus dengan menerobos pagar pembatas tol Serang – Jakarta diarea perkampungan kadingding, yang jelas- jelas area tersebut dilarang untuk berhenti kendaraan apa lagi untuk menaikan penumpang.
Setelah berdiri ditepi tol, menurut mereka menepilah Bus berwarna merah yang menghampirinya, dan di saat itu bukan hanya mereka saja yang ikut berebut untuk menaiki Bus, menurut korban yang berusia 38 tahun ini bercerita bus yang di naiki memang berpenumpang penuh, dia terpaksa harus berdiri dan berhimpitan dengan penumpang lainya.
Bus berjalan memang tidak seperti biasanya, ” waktu itu saya, merasa bus memang berjalan kencang, saya berdiri di area depan, dan seinget saya tiba -tiba di sekitar wilayah pipitan bus tidak terkendali dengan perasaan takut dan tidak karu-karuan saya hanya berpegangan tangan dan saya melihat bus itu berusaha untuk berhenti , tetapi setelah itu tangan kiri saya usahakan untuk menutupi wajah lantas terdengar suara benturan dan pecahan kaca.” Tau -tau saya sadar sudah ada ditumpukan pling bawah, badan saya tertindih orang – orang.
Seingat saya juga, saya dan beberapa orang yang lainya itu dibawa mobil pribadi dan di anter kerumah sakit.
Lain halnya dengan penuturan karyawati yang mempunyai Nomor identitas Q03428 dan bekerja sebagai Qc .
Menurut dia, posisi saat itu saya ada di dekat sopir dengan posisi berdiri saya melihat bus yang saya tumpangi berusaha untuk menyalip tetapi entah kenapa saya juga kaget tiba-tiba harus berhenti dan berujung menabrak belakang mobil kontainer.
Karyawati yang berdomisili di wilayah kota serang ini, kini terbaring untuk beberapa hari dirumah sakit dan harus menjalani perawatan karena luka di bagian pergelangan tangan, yang menurutnya, “entah sampai kapan saya berada disini, tunggu hasil dari pemeriksaan dokter saja, baru nanti ada keputusan pulang atau rawat jalan,” katanya.
tampak raut wajah yang putih pucat sisa-sisa trouma yang membekas, dangan kata yang terbata-bata, meneruskan kan pembicaraan penyesalan memang datang selalu belakangan, untung saja ini juga masih dilindungi Allah dan anak saya masih selamat ,
tambah ibu yang mendampi beserta keluarga yang sempat kwatir berlebihan setelah mendapat kabar anaknya kecelakaan dan ada dirumah sakit.(Hans_SKM)

tambah ibu yang mendampi beserta keluarga yang sempat kwatir berlebihan setelah mendapat kabar anaknya kecelakaan dan ada dirumah sakit.(Hans_SKM)

