Serang,SPNKomplainMedia – PSP SPN PT.BEES FOOTWEAR INC atau lebih dikenal dengan PT. Bescoo akhirnya memutuskan untuk melakukan aksi Mogok Kerja Senin (27/3)
Didepan Perusahaan sepatu ternama Asics Pengurus, Perwakilan anggota, Simpatisan dan anggota menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya adalah diberlakukan nya upah sektoral 2017 yang sudah di tetapkan oleh Gubernur, pembenahan sistem kerja kontrak sesuai aturan dan mengeluarkan surat pengangkatan karyawan ,stop jam kerja molor atau kerja di luar jam kerja, hak cuti tahunan yang tidak di berikan, dan sejumlah hak normatif lainnya.
Namun upaya SPN kali ini tidak mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah serikat lain yang ada di pabrik yang beralamatkan di jln Raya Serang Jakarta ini, terbukti isu penggembosan yang di hembuskan oleh manajemen di amini oleh mereka.
“Anggota tidak berani ikut aksi karena ada pengancaman dari manajemen, mereka di ancam akan tidak bibayar dan di putus kontrak “,jelas Rumsilah Salah satu pengurus di sana .
Sebelum SPN melakukan aksi kali ini sebenarnya sudah mulai mekanisme yang panjang, beberapa perundingan sudah dilaksanakan, “salah satunya adalah manajemen berjanji menuntaskan pengangkatan karyawan PKWT (kontrak) menjadi PKWTT(tetap) Di bulan Oktober 2016 , namun sampai saat ini tidak terlaksana” tandas Abdullah ketua PSP SPN PT. BEES FOOT WEAR INC.
Perundingan tentang hak cuti pun sudah dilakukan oleh dua kali, tapi lagi lagi pengusaha mengingkari.
Sejumlah dukungan pun mengalir dari PSP SPN lain diantaranya adalah PT. Nikomas Gemilang, PT Eagle Nice, PWI I, SHIVA SAKTI STEEL, KING LAND, dan sejumlah komunitas lain.
Aksi mogok kerja direncanakan selama satu minggu sampai dengan 1 April 2017
Bung Yudi supriyadi,SH.MH Sekretaris DPD SPN prov Banten mengungkapkan bahwa akan meminta DPC SPN Tanggerang untuk ikut aksi solidaritas jika tuntutan tidak di realisasikan “kalo perlu kita bikin aksi masa yang lebih besar, dan mengundang DPC lain. (anisa_SKM)