Serang,SPNKomplainMedia – Macet lagi macet lagi Buruh dan masyarakat selalu jadi korbannya,Jembatan kragilan setiap hari macet.
Kesejahteraan masyarakat bukan dilihat dari seberapa besarnya mereka mempunyai segalanya, tapi kesejahteraan itu didukung oleh berbagai faktor penunjang didalamnya, salah satunya infrastruktur yang baik.
Jalan merupakan akses pendukung dari berbagai aktifitas transfortasi darat, jika kondisi jalan rusak dan tidak adanya kontrol dari Pemerintah akan membuat banyak yang merasa dirugikan dengan kondisi tersebut.
Hal ini juga sama yang dialami masyarakat dan buruh didaerah Kabupaten Serang,kondisi jalan berlubang di Jembatan Kragilan membuat volume kendaraan memadat.Tentu saja banyak masyarakat umum dan khususnya karyawan yang merasa dirugikan akan kondisi jalan tersebut, sebab daerah Serang Timur adalah kawasan Industri.
Pengguna jalan yang tidak tertib dalam menggunakan akses jalan juga berperan dalam kemacetan itu, mereka menggunakan lajur kanan sehingga membuat jalan tertutup dan terus menutup oleh banyaknya pengguna jalan yang memakai jalan dijalur kanan.
Pihak POLANTAS dan DLLAJ tak sebanding dengan pengguna jalan.Ketegasan dan personil yang minim dari pihak pengatur lalu lintas terkadang membuat kemacetan tidak bisa terurai.
Dilihat dari Tabel kecelakaan berdasarkan sumber yang terpasang di Area Parkiran kawasan Industri PT.Nikomas Gemilang untuk tahun ini angka kecelakaan meningkat di jalan Jakarta-Merak sekitar KM 71.
Lalu siapakah yang harus disalahkan, apakah kita menyalahkan Pemerintah terkait? Atau menyalahkan pihak kepolisian pengatur lalu lintas yang personilnya tak berimbang dengan pengguna jalan, yang setiap kemacetan harus nahan emosi ketika pengguna jalan tak tertib, atau juga menyalahkan penggunakan jalan yang belum paham akan santun dalam berkendara.(Arif_SPNKomplainMedia)
