![]() |
Aksi KSPI di Bunderan Hotel Indonesia |
SPNKomplainMedia –
Puluhan ribu buruh akan turun ke jalan pada tanggal 6 Februari 2017.
Demikian dikatakan Presiden FSPMI yang juga menjadi Presiden KSPI, Said
Iqbal, di Jakarta pada hari Selasa (31/1).
Menurut Said Iqbal, aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT FSPMI ke-18 sekaligus Kongres KSPI ke-4.
Sedangakan tuntutan buruh dalam aksi kali ini adalah: Tolak Upah
Murah – Cabut PP No.78/2015 tentang Upah; Tolak TKA Cina “Unskilled
worker”; Judicial Review PP No.78/2015; Turunkan Harga Barang termasuk
Tolak Kenaikan TDL Listrik, BBM, BPKB dan STNK; dan Tolak Revisi UU
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Terkait dengan aksi tersebut, Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat
Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) menginstruksikan seluruh perangkat
organisasi FSPMI untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan aksi FSPMI.
Adapun teknisnya adalah sebagai berikut:
Pertama, aksi Nasional dalam rangka memperingati HUT FSPMI KE-18 dan
Sosialisasi Isu Perjuangan Buruh Indonesia di wilayah DKI Jakarta, Jawa
Barat dan Banten, di laksanakan pada hari Senin, tanggal 6 Februari
2017, dari pukul 09.00 Wib ~ 17.00 Wib.
Peserta aksi anggota FSPMI (+ 10.000) orang yang terdiri dari;
Jakarta (750 orang), Bogor (1.500 orang), Depok (200 orang), Tangerang
(1.500 orang), Bekasi (4.000 orang), Serang/Cilegon (200 orang),
Karawang (1.500 orang), Purwakarta (750 orang), Subang (50 orang),
Cirebon (25 orang) dan Bandung Raya (50 orang).
Rute aksi, berkumpul di Bundaran Patung Kuda-Indosat, Jakarta Pusat,
kemudian bergerak/rally menuju Istana Presiden dan Mahkamah Agung
(Pukul 09.30 Wib ~ 17.00 Wib).