Serang, SPNKomplainMedia-, pengawalan aksi hari kedua di Kawasan Pemerintahan Pusat Provinsi Banten (KP3B) terkait Revisi Upah Minumum Kabupaten/Kota (UMK) 2018.Jumat (24/11).
Masa aksi kembali mendatangi Gebernur dan menagih janji untuk berdialog bersama Buruh, namun yang diijinkan menemuinya hanya perwakilan saja dari berbagai Aliansi buruh yang ada di Banten yaitu 30 Orang.
Aliansi Rakyat Tangerang Raya (ALTAR), Komite Aksi Buruh Tangerang (KABUT), LKS Tripartit Provinsi dan Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (ASP/SB) Kabupaten Serang melakukan penyeleksian perwakilan yang akan menemui Gubernur.
Hal ini disampaikan oleh Alhamidi KADISNAKER mempunyai maksud untuk lebih efisien dalam penyampaian aspirasi dan permintaan buruh.
Perkataan itu juga diamini oleh A Saukani, SH salah satu anggota Tripartit provinsi yang menjabat juga sebagai Ketua DPD SPN Provinsi Banten bahwa sebenarnya agenda pertemuan dengan gubernur itu diluar jadwal gebernur karena dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah kadis sementara gebernur sendiri sedang menghadiri penutupan Tournament Gubernur Cup Kopasus.
Alhamidi dan 2 perwakilan dari buruh terlebih dahulu meminta masa agar tetap bertahan ditempat dan mwnunggu intruksi lanjutan, saat Kadis menemui Gubernur melakukan lobi.
Hinggah berita ini dinaikan Kadis masih melakukan lobi kepada gubernur untuk melakukan Dialog bersama buruh.(coco/Ari_SKM)
