Serang, SPNKomplainMedia – Pelajar SPN Menulis diberikan tugas praktek Wawancara dilapangan, Sabtu, ( 6/1 ). Pembelajaran ini dibagi dalam Enam kelompok, yang masing- masing harus menggali beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada Narasumber pada sekitaran Sekertariat DPC SPN Kabupaten Serang.
Dalam tehnik wawancara ini ada beberapa point penting yang harus diperhatikan oleh para siswa sebelum terjun kelapangan, diantaranya harus menentukan Outlinenya terlebih dahulu. Berdasarkan penuturan Yudi tutor SPN Menulis bahwa didalam Outline tersebut harus mencakup :
– Narasumber yang akan dipilih.
– Topik / Tema
– Angle ( Sudut pandang )
– Latar belakang
– Daftar pertanyaan.
” Wawancara ini disebut Indepht Reportase “.Tegasnya.
Masing- masing kelompok mulai menyebar untuk mencari dan membuat Berita setelah outline yang mereka buat, ada yang melakukan wawancara kepada Tukang Ojek, Tukang pangkas rambut, Bengkel dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk mental dan rasa percaya diri kepada para calon Jurnalis.
Wawancara ini dibagi menjadi Dua sesi, yang pertama sebagai Praktek wawancara lapangan dan pembuatan berita selanjutnya sebagai diskusi terkait kendala yang ada dalam melakukan peliputannya.
Kelompok Tiga yang terdiri dari Richo dan Dhai memilih mewancara Tukang rambut, namun dalam tehnik wawancaranya mereka mempunyai strategi khusus yaitu menjadikan dirinya konsumen yang benar-benar ingin memotong rambutnya.
Waktu yang diberikan oleh tutor hanya 30 Menit, lalu mereka dituntut kembali langsung membuat berita atas apa yang telah diperoleh dilapangan. Dari petikan pemateri bahwa yang harus diperhatikan ialah bagaimana cara menggali beberapa pertanyaan, mengapa dan bagaimana. ( Arif_SKM )