Jakarta, SPNKomplainMedia, Ratusan Buruh perempuan dari berbagai serikat pekerja yang tergabung dalamnya Industrial all melakukan kampanye gerakan cuti hamil dan melahirkan selama 14 Minggu di depan Istana Presiden Jakarta Kamis 818
Dalam rangka memperingati hari perempuan sedunia / International Women’s Day (IWD) yang jatuh pada hari yang sama komite perempuan industri all Indonesia council menggelar kampanye menyuarakan beberapa hak buruh perempuan yang dianggap masih belum di penuhi terutama hak cuti melahirkan
Iwan kusmawan selaku Ketua industry all Indonesia council dan sekaligus ketua umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) menjelaskan, ” Indonesia harus nya segera meratifikasi Konvensi Ilo 183 tentang perlindungan maternitas yang intinya menyatakan bahwa cuti melahirkan diberikan minimal 14 Minggu dengan upah dibayar penuh , Indonesia saat ini masih Di bawah Vietnam yang telah memberikan hak Cuti Selamat Enam bulan,tegas nya saat ditemui di lokasi.
Kampanye ini sudah di gaungkan pertama kali di tahun 2015 hingga saat ini persisnya sudah Ada sebelas perusahaan yang mengadopsinya do dalam perjanjian kerja bersama (PKB) diantaranya adalah Unilever, Takeda Indonesia, Glaxo Smith Kline, Honda Precicion part manufacturing, asahi mas chemical, skyworth Indonesia, Eksternal Buana chemical, Target Scurindo, Wira Putra Perkasa, Dan Ciba Vision.
Selain Kampanye Gerakan 14 minggu cuti melahirkan para pekerja perempuan juga menyuarakan agar pemerintah lebih peduli terhadap hak perempuan yang lainya, seperti yang di paparkan Endang Wahyuningsih juru bicara komite perempuan menunjukan sejumlah fakta ” masih banyak buruh outsorsing perempuan dilarang hamil,jika hamil langsung Di phk, bukan kah itu sama saja melarang Wanita berkarya ” tegas aktivis ini.
Di Indonesia peringatan IWD menjadi agenda utama Serikat pekerja untuk mendorong perjuangan hak hak pekerja perempuan di tempat kerja nya.(Anisa_SKM)
